Tingkat pencahayaan dan warna dinding diduga memiliki pengaruh pada produktivitas kerja, karena keduanya merupakan aspek lingkungan kerja fisik yang dapat mempengaruhi kenyamanan visual dan suasana psikologis bagi para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pencahayaan dan warna dinding terhadap produktivitas kerja dan mencari kombinasi hasil terbaik. Melalui desain eksperimen faktorial 3x3, populasi penelitian terdiri dari 108 mahasiswa tingkat akhir Teknik Industri angkatan 2019 di Universitas Sebelas Maret . Metode penelitian menggunakan convenience sampling, 16 subjek dipilih sebagai partisipan penelitian. Variabel yang diamati adalah tingkat pencahayaan pada tingkat 75 lux, 100 lux, dan 125 lux, serta warna dinding Sage Green, Honey Yellow, dan White. Produktivitas kerja diukur dengan melipat kotak kardus makanan, sebagai simulasi aktivitas kerja, dan hasilnya diukur berdasarkan jumlah kotak yang berhasil dilipat dalam interval 10 menit. Pengolahan data menggunakan Two-Way ANOVA dan Regression Response Surface untuk mengidentifikasi pengaruh dan hasil terbaik dari variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pencahayaan dan warna dinding masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, dengan nilai signifikansi 0,000. Selain itu, interaksi antara tingkat pencahayaan dan warna dinding juga signifikan terhadap produktivitas kerja, dengan nilai signifikansi 0,005. Hasil terbaik yang ditemukan adalah menggunakan tingkat pencahayaan 125 lux dan warna dinding White
