Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak restrukturisasi kredit debitur yang terkena dampak COVID-19 terhadap risiko keuangan dan kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah. Pendekatan yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dan regresi dengan menggunakan data panel dari 65 BPR di Jawa Tengah dari Triwulan II 2020 hingga Triwulan II 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa restrukturisasi kredit debitur yang terdampak COVID-19 berpengaruh signifikan pada Cash Ratio dan tidak berpengaruh pada ROA, ROE, dan NPL BPR. Di sisi lain, restrukturisasi kredit yang efektif dapat meningkatkan kinerja BPR dalam hal pertumbuhan aset, profitabilitas, dan efisiensi operasional. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada BPR untuk membuat keputusan yang tepat dalam melakukan restrukturisasi kredit dalam menghadapi dampak COVID-19 pada sektor keuangan.
