Abstrak


Perbedaan Pengaruh Latihan Tendangan Menggunakan Alat Bantu Ban Karet dan Leg Press terhadap Peningkatan Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi pada Atlet Putra Usia 11-18 Tahun Taekwondo Dojang Gatak Sukoharjo Tahun 2022


Oleh :
Bagus Dwi Wicaksono - K4616024 - Fak. Keolahragaan

Bagus Dwi Wicaksono, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TENDANGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAN KARET DAN LEG PRESS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI PADA ATLET PUTRA USIA 11-18 TAHUN TAEKWONDO DOJANG GATAK SUKOHARJO TAHUN 2022. Skripsi Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Perbedaan pengaruh latihan tendangan menggunakan alat bantu ban karet dan leg press terhadap peningkatan kemampuan tendangan dollyo chagi pada atlet putra dojang Gatak usia 11-18 tahun. 2) Manakah yang lebih baik  pengaruhnya antara latihan tendangan mengunakan alat bantu ban karet dan leg press terhadap peningkatan kemampuan tendangan dollyo chagi pada atlet putra usia 11-18 tahun taekwondo dojang Gatak Sukoharjo tahun 2022.

Metode yang digunakan penelitian ini adalah eksperimen semu pada prinsipnya untuk mencari dan menguji pengaruh suatu variabel bebas ( Independent Variables ) pada variabel yang lain, ialah variabel terikat (dependent variabel). Dalam pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 16 orang. Dari jumlah sampel 16 orang dilakukan tes pengukuran power tendangan dollyo chagi. Dan setelah itu dipisahkan dalam bentuk kelompok  karet ban dan kelompok  leg press dengan mengugunakan ordinal pairing. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  uji-t.

Hasil penelitian : 1) Terjadi peningkatan yang signifikan pada saat melakukan penelitian pada Perlakuan Ban Karet  Yakni awalnya sebesar 51,5 menjadi 56,875. 2)  Pada Perlakuan Leg Press  Yakni awalnya sebesar 50,25 menjadi 54,5 keduanya dibuktikan dengan nilai  probabilitas uji statistik sebesar 0< 0>

Kesimpulan : dari hasil penelitian eksperimen dapat disimpulkan bahwa hasil tendangan pada perlakuan ban karet hanya sedikit lebih baik dibandingkan perlakuan leg press. Hal ini dibuktikan pada ban karet  meningkat 5,375(10,437%) sedangkan pada leg press meningkat sebesar 4,25(8,458%).dan  pengujian secara statistik tidak signifikan diperoleh  nilai probailitas 0,74>0.05.