;

Abstrak


Pengaruh Hypoxic Secretome - Mesenchymal Stem Cells Topikal terhadap Status Motorik dan Sensorik pada Tikus yang mengalami Spinal Cord Injury


Oleh :
Ricat Hinaywan Malik - S931808001 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Spinal cord injury (SCI) menyebabkan disfungsi motorik, sensorik dan vegetatif yang dampaknya serius. Sekitar 90% SCI disebabkan oleh trauma. Sekretom yang dihasilkan oleh MSC mampu mendorong regenerasi saraf dan neuroprotektif. Efek sekretom hipoksik pada SCI belum pernah diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian hypoxic secretome – mesenchymal stem cells (HS-MSC) secara topikal terhadap status motorik dan sensorik pada tikus yang mengalami SCI.

Metode: Penelitian eksperimental dengan 50 tikus Sprague Dawley dilakukan dengan membuat induksi spinal cord. Tikus dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan yaitu: kontusio, kompresi, dan hemi-transeksi masing-masing dengan dan tanpa sekretom, dan kontrol. Tikus dievaluasi tiap minggu hingga 4 minggu kondisi motorik (walking track analysis) dan sensoriknya (hot plate test). Analisis data motorik menggunakan one-way anova/Kruskal-Wallis dilanjutkan LSD/Mann-Whitney, sedangkan sensorik menggunakan Chi-square/Fisher’s exact.

Hasil: Sebanyak 30 tikus bertahan hidup hingga akhir penelitian. Terdapat perbaikan signifikan status motorik tikus yang mengalami kontusio dan transeksi medula spinalis setelah diberikan HS-MSC, namun tidak signifikan untuk kelompok tikus kompresi. Walaupun tampak lebih baik, namun status sensorik tikus yang mengalami kontusio, kompresi, maupun transeksi medula spinalis setelah diberikan HS-MSC topikal perbaikannya tidak signifikan.

Pembahasan: Perbaikan motorik kelompok sekretom kontusio dan hemi-transeksi karena sekretom dapat meningkatkan survival rate dan perbaikan motorik. Tidak signifikannya perbaikan motorik kelompok kompresi setelah diberi sekretom bisa karena pengaruh sekretom memerlukan follow-up lebih lama. Perbaikan sensorik yang tidak signifikan mungkin memerlukan follow-up lebih lama dan jumlah sampel lebih banyak.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian HS-MSC secara topikal terhadap status motorik dan sensorik pada tikus yang mengalami SCI.