Permasalahan lingkungan hidup, seperti sampah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu bertambahnya populasi manusia. Sampah di wilayah Kampung Tanggulsari, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta belum dimanfaatkan dengan maksimal. Wilayah Kampung Tanggulsari khususnya RW 09 merupakan wilayah pengrajin sangkar burung dan masyarakat membuang sampahnya tanpa melakukan pemilahan antara sampah organik dan sampah anorganik serta tidakk memanfaatkan sampah sisa dari pembuatan sangkar burung dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kampung Tanggulsari, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan strategi dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan analisis deskripsif serta SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Hasil olah data kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Tanggulsari sangat tinggi. Namun, hasil tersebut berbanding terbalik dengan fakta di lapangan yang menyatakan bahwa warga belum sepenuhnya melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Uji hipotesis menunjukkan adanya pengaruh signifikan yaitu 0,004 < 0>
