Peningkatan penggunaan liquified petroleum gas (LPG) semakin meningkat dan memaksa pemerintah untuk meningkatkan impor bahan baku LPG. Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memulai pilot project kompor induksi sebagai upaya mengurangi penggunaan LPG. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memberikan alternatif penggunaan kompor induksi dan mengetahui kelayakan investasi penggunaan kompor induksi. Penelitian ini menggunakan metode randomized control block design (RCBD) untuk penentuan urutan eksperimen, metode response surface methodology (RSM) untuk menguji model, dan analisis payback period serta sensitivitas untuk menguji aspek ekonomi penggunaan kompor induksi. Penelitian ini menguji dua kompor induksi dengan dua tungku yang memiliki spesifikasi berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompor induksi alternatif B dengan spesifikasi tercantum lebih disarankan daripada kompor induksi alternatif A. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel harga kompor dan pendapatan mempengaruhi secara signifikan kelayakan investasi dari penggunaan kompor induksi. Temuan penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan dalam memilih produsen kompor induksi yang tepat untuk keberlangsungan konversi kompor induksi di Indonesia.