;

Abstrak


Recycle Limbah Tekstil Karangrejo: Studi Kasus Pengelolaan Limbah Padat Pabrik Tekstil terhadap Pengembangan Produk Tenun oleh Masyarakat Desa Karangrejo


Oleh :
Inas Raihan Fadhilah - S012008005 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Industri tekstil dan fesyen merupakan salah satu bidang dengan tingkat konsumerisme tinggi yang dipicu oleh gaya hidup masyarakat terhadap perubahan yang cepat. Hal ini berdampak besar bagi kerusakan lingkungan, di antaranya polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca yang dapat mengakibatkan perubahan iklim. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan betapa besar dampak yang dapat dihasilkan oleh sampah tekstil di masa mendatang. Berbagai organisasi dan komunitas di Indonesia berupaya mencari solusi guna mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah yang dilakukan masyarakat Desa Karangrejo yang secara turun-temurun melakukan recycle limbah tekstil.

Penelitian ini antara lain bertujuan untuk mengetahui apa yang dilakukan masyarakat Karangrejo pada program recycle limbah padat pabrik tekstil dan dampak recycle limbah tekstil terhadap pengembangan produk yang dibuat oleh masyarakat perajin tenun Desa Karangrejo. Berlokasi di Desa Karangrejo, Pasuruan, Jawa Timur, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Sementara itu, untuk menjawab pertanyaan mengenai dampak program recycle limbah tekstil bagi masyarakat dan lingkungan ini ditelaah melalui teori pemberdayaan masyarakat.

Hasil yang dicapai dari penelitian ini diketahui bahwa pemanfaatan limbah padat pabrik tekstil berupa potongan kain dan sisa serat benang diolah menjadi benda guna seperti keset dan serbet (downcycle) serta kain lembaran untuk fesyen (upcycle) yang dilakukan oleh masyarakat Karangrejo. Pada awalnya masyarakat melihat limbah padat pabrik tekstil sebagai sesuatu yang dapat diolah menjadi barang pakai yang memiliki potensi pasar bagus, hingga akhirnya menjadi mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat Karangrejo. Secara tidak langsung, kegiatan pengolahan kembali limbah tekstil telah mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh limbah padat tekstil dan fesyen. Produksi ini juga memberikan peluang besar bagi pengembangan produk tekstil yang berbasis lingkungan yang bernilai tinggi. Peran pemerintah dan swasta sangat penting bagi pengembangan program ini agar lebih maju, terutama dalam wujud bantuan, pendampingan dan pelatihan, serta pengembangan produk tekstil sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.