Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa sehingga memiliki potensi energi surya yang cukup melimpah yaitu sekitar 4.8 kWh/m2 . Hal ini mendorong pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi listrik alternatif. Tetapi daya yang dihasilkan oleh panel surya dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah intensitas radiasi cahaya matahari, suhu, arah datangnya sinar matahari dan spektum cahaya matahari. Tujuan penelitian ini berfokus dalam rancang bangun monitor multi sistem panel surya yang bebasis Blynk IoT. Sistem monitoring berjalan baik , pada sistem panel surya 1 untuk pembacaan arus memiliki nilai akurasi 6.59?n nilai presisi sebesar 0.57%. Sedangkan untuk pembacaan tegangan memiliki nilai akurasi 0.43?n nilai presisi sebesar 0.00 %. Sistem panel surya 2 untuk pembacaan arus memiliki nilai akurasi 2.72?n nilai presisi sebesar 0.57%. Sedangkan untuk pembacaan tegangan memiliki nilai akurasi 0.39?n nilai presisi sebesar 0.49 %. Dan sementara itu untuk pembacaan suhu oleh sensor DS18B20 memiliki memiliki nilai akurasi 0.46?n nilai presisi sebesar 0.11%.. Paramater yang dimonitor dapat ditampilkan pada Blynk dengan rata-rata waktu pengiriman datanya membutuhkan sekitar 3 detik, Hasil pemantau 5 hari pada panel surya 1 rata- rata daya sebesar 24.1 W dan energi sebesar 122.47 Wh. Sedangkan panel surya 2 rata-rata daya sebesar 21.77 dan energi 109.17 Wh.