Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk aktivisme gerakan sosial perlawanan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh koalisi lembaga swadaya masyarakat Bersihkan Indonesia. Penelitian ini menggunakan objek aktivisme gerakan perlawanan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh Koalisi Bersihkan Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Upaya pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam kepada informan kunci, teknik observasi langsung dan tidak langsung, serta menggunakan analisis dokomen atau arsip yang tersebar di media sosial maupun laman resmi. Metode uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumberdata. Analisis data menggunakan metode analisis interaktif Miles&Huberman yang terdiri atas data reduction, data display dan conclusing drawing/verification. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk aktivisme Koalisi Bersihkan Indonesia merupakan gerakan lingkungan perlawanan pencemaran lingkungan melalui desakan transisi energi terbarukan. Koalisi Bersihkan Indonesia bertujuan untuk mewujudkan transisi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkeadilan bagi masyarakat. Proses politik yang dijalankan sebagai proses demokrasi deliberatif. Desakan transisi energi menjadi isu publik karena menyangkut kepentingan publik yakni pencemaran lingkungan dan pemanasan global. Koalisi Bersihkan Indonesia berkontribusi terhadap pembuatan kebijakan negara terkait transisi energi terbarukan.
