Pendahuluan: Gagal jantung merupakan penyebab utama kematian, hospitalisasi dan menurunnya kualitas hidup pasien. Kansas City Cardiomyopathy Questionnaiere (KCCQ) merupakan salah satu instrument yang tidak hanya menilai domain umum seperti kondisi fisik, gejala dan kondisi social, namun juga menggabungkan penilaian dari perubahan gejala dan tingkat pengetahuan dan self-efficacy pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menilai validitas Kansas City Cardiomyopathy Questionnaiere (KCCQ) berbahasa Indonesia pada pasien gagal jantung.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang yang terdiri dari adaptasi kuesioner dan proses validasi kuesioner. Studi dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2023 terhadap pasien gagal jantung yang menjalani pemeriksaan di Poliklinik Jantung Rumah Sakit UNS, Sukoharjo dan Poliklinik Jantung Rumah Sakit Dokter Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah. Translasi dan adaptasi KCCQ dilakukan dengan menggunakan penerjemahan forward dan backward. Kemudian dilakukan pre-test terhadap kuesioner versi pra-finalisasi. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi diminta mengisi kuesioner KCCQ berbahasa Indonesia. Untuk mengetahui validitas kuesioner KCCQ berbahasa Indonesia digunakan uji Pearson Product Moment dan untuk menilai reliabilitas kuesioner menggunakan uji Cronbach Alpha. Kemudian dinilai korelasi antara hasil skor KCCQ dengan NYHA functional class dan nilai LVEF Simpson pada ekokardiografi.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 115 pasien gagal jantung. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa ke 23 butir pertanyaan kuesioner yang diberikan kepada responden memiliki r ?0.154 sehingga ke 23 pertanyaan kuesioner dinyatakn valid. Hasil reliabilitas didapatkan nilai 0.933 >0.600 yang berarti bahwa kuesioner penelitian ini reliabel. Uji korelasi skor KCCQ dengan NYHA functional classification (r=-0.713; p=<0 xss=removed p=0.097)> 0.05.
Kesimpulan: KCCQ Berbahasa Indonesia valid dan reliabel dalam menilai kualitas hidup pasien gagal jantung.
