Program sejuta rumah merupakan program yang bertujuan memenuhi kebutuhan paling pokok masyarakat Indonesia di bidang hunian atau tempat tinggal khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dari banyaknya pulau di Indonesia, Backlog menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi setiap daerah dalam memenuhi permintaan perumahan tidak terkecuali Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi permintaan perumahan subsidi dan mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi permintaan perumahan bersubsidi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan perumahan bersubsidi yaitu pendapatan, harga, kemudahan pinjaman, lokasi, citra pengembang, fasilitas, nominal pendapatan dan usia. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pembeli rumah subsidi di Kabupaten Sukoharjo. Sampel berjumlah 100 responden dengan metode random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan persamaan regresi linier berganda dengan melakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel harga dan fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan perumahan bersubsidi. Variabel pendapatan, kemudahan pinjaman, lokasi, citra pengembang, nominal pendapatan dan usia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan perumahan bersubsidi di Sukoharjo. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah peneliti dapat menginterpretasikan data menggunakan analisis berupa PLS atau SEM karena penelitian ini hanya menggunakan metode GLM sehingga hanya menjelaskan pengaruhnya saja
