Penelitian ini mendeskripsikan kondisi kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada populasi kunci di Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada populasi kunci di Kota Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian empiris dengan sifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer adalah wawancara dan sumber data sekunder adalah buku dan jurnal. Kartu Tanda Penduduk Elektronik dapat digunakan untuk mengakses pelayanan publik, misalnya kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik di Kota Surakarta termasuk tinggi, tetapi berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Yayasan SPEK-HAM Surakarta dan hasil cek biometrik oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta terhadap populasi kunci di hotspot Gilingan ditemukan populasi kunci yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Hal ini dikarenakan pelaksanaan asas stelsel aktif yang tidak berjalan maksimal dan pelayanan yang diskriminatif. Maka dari itu, diperlukan kebijakan atau program sebagai upaya peningkatan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada populasi kunci, seperti kerjasama dan koordinasi antar lembaga pemerintah maupun antara lembaga pemerintah dengan komunitas pendamping populasi kunci, bimbingan teknis bagi petugas, pembuatan aturan teknis mengenai tata cara pendaftaran penduduk rentan, dan pemberian sanksi bagi petugas yang diskriminatif.
