Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi kinerja reproduksi ternak kelinci betina pada peternakan rakyat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Sampel yang digunakan adalah 1071 ekor kelinci dari 30 peternak kelinci yang memiliki minimal kelinci betina 2 ekor dan memiliki pengalaman beternak selama 1 tahun. Variabel yang diamati pada penelitian ini antara lain kinerja reproduksi yang ditinjau dari umur pertama kali kawin, Service per Conception (S/C), lama kebuntingan, litter size, kindling interval, dan frekuensi beranak per tahun. Hasil penelitian menunjukan rata-rata dari umur pertama kali kawin, (S/C), lama kebuntingan, litter size, kindling interval, (CI), dan frekuensi beranak per tahun yaitu 5,6±1,4 bulan, 1,9±0,8 kali, 30±0,3 hari, 5,4±1 ekor, 77±16,6 hari, 4,7±0,9 kali. Berdasarkan hasil penelitian tersebut kinerja reproduksi kelinci betina di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah tergolong baik.
