Kurangnya minat siswa sekolah dasar pada pelajaran matematika membuat siswa kurang dapat memahami pelajaran matematika. Matematika yang bersifat abstrak membuat siswa semakin kurang berminat untuk belajar matematika, salah satunya pada materi operasi hitung pecahan. Penggunaan media game edukasi dalam pembelajaran matematika merupakan salah satu solusi agar siswa memiliki ketertarikan untuk belajar matematika terutama pada materi operasi hitung pecahan. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah media game edukasi bernama Adventure of Neo yang ditujukan bagi siswa kelas 3 dan 4 sekolah dasar. Model pengembangan yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Alessi dan Trollip yang memiliki 3 tahapan utama yaitu perencanaan, perancangan dan pengembangan. Pengembangan media game edukasi dilakukan dengan menggunakan software Unity dan dikembangkan pada perangkat Android. Media game edukasi yang dikembangkan diuji kelayakannya dengan 3 metode pengujian yaitu uji media, uji materi dan uji pengguna yang dilaksanakan pada tahap pengembangan. Pengujian ahli menggunakan skala likert dan menghasilkan output dalam presentase angka. Hasil uji media yang diujikan dengan menggunakan standar yang dikemukakan oleh Wahono menunjukkan presentasi tingkat kelayakan sebesar 83.2%. Hasil uji materi yang diujikan mengunakan aspek yang dikemukakan oleh Anbia menunjukkan presentase tingkat kelayakan sebesar 85%. Sedangkan pada uji pengguna yang dilaksanakan pada 21 responden menunjukkan presentase tingkat kelayakan sebesar 87.09%. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa media game edukasi yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan pada pembelajaran.