Abstrak


Analisis Usahatani Budidaya Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) dalam Polybag


Oleh :
Febriyanti Kurniasari - V4120042 - Sekolah Vokasi

Sayuran merupakan komoditas yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena mengandung banyak manfaat. Kebutuhan sayuran yang semakin meningkat menjadikan peluang bisnis untuk membudidayakan sayuran dari skala kecil. Budidaya sayuran di polybag cenderung lebih mudah karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan perawatan yang cukup mudah. Komoditas sayuran yang dapat dibudidayakan di polybag salah satunya yaitu sawi pakcoy, karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak diminati masyarakat.

Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir yang berjudul “Analisis Usahatani Budidaya Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) dalam polybag” yaitu untuk mengetahui dan melakukan praktik secara langsung terkait dengan budidaya tanaman sawi pakcoy dalam polybag, mengetahui kendala dan solusi dalam proses budidaya tanaman sawi pakcoy serta menganalisis usahatani budidaya tanaman sawi pakcoy dalam polybag. Metode yang digunakan penulis pada pelaksanaan tugas akhir ini yaitu observasi, studi lapang (praktik langsung), pengumpulan data, dan studi pustaka. Metode ini dilaksanakan untuk menyelesaikan kegiatan tugas akhir terkait dengan budidaya tanaman sawi pakcoy.

Proses budidaya tanaman sawi pakcoy dalam polybag diawali dengan persiapan tempat penanaman, pengisian media tanam, penyemaian, pindah tanam, pemeliharaan yang meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama, kemudian dilanjutkan dengan pemanenan, pascapanen, perhitungan analisis usahatani hingga pemasaran produk. Kendala dalam proses budidaya sawi pakcoy dalam polybag ini adalah adanya hama yang menyerang tanaman sawi, cuaca yang tidak menentu, dan sinar matahari yang kurang maksimal sehingga pertumbuhan cenderung agak lambat. Hasil analisis usahatani budidaya tanaman sawi pakcoy dalam polybag memperoleh pendapatan sebesar Rp 85.438 dan nilai R/C Ratio sebesar 1,58 sedangkan B/C Ratio sebesar 0,58 sehingga usahatani ini layak untuk dijalankan karena R/C Ratio > 1 dan B/C Ratio > 0.