Abstrak


Evaluasi Ekstraksi Glukomanan dari Tepung Porang Menggunakan Natural Deep Eutectic Solvent (NADES) Berbasis BetaineAnhydrous


Oleh :
Theresia Listadiva - H0919099 - Fak. Pertanian

Tanaman porang (Amorphophallus muelleri) merupakan tanaman yang hidup di hutan tropis dan banyak terdapat di Indonesia. Kandungan terbesar dalam porang yaitu glukomanan (polisakarida dari famili mannan) sebesar 20-65% yang saat ini banyak diterapkan untuk perkembangan dalam industri pangan, laboratorium kimia, dan obat-obatan. Glukomanan adalah polisakarida yang berasal dari jenis hemiselulosa dengan ikatan rantai galaktosa, glukosa, dan mannosa sebagai penyusunnya. Glukomanan dapat diekstraksi dari umbi porang segar maupun dari tepung porang. Ekstraksi glukomanan juga dapat dilakukan dengan menggunakan pelarut lain salah satunya adalah Natural Deep Eutectic Solvent (NADES). NADES merupakan pelarut ramah lingkungan yang terbuat dari senyawa metabolit primer yang alami dan aman serta memiliki toksisitas yang rendah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kadar glukomanan ekstrasi tepung porang menggunakan pelarut NADES berbasis betaine anhydrous. Variasi jenis pelarut NADES yang digunakan yaitu betaine-formic acid, betaine-acetic acid, betaine-gliserin, dan betaine-propylene glycol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pelarut NADES berbasis betaine anhydrous berpengaruh terhadap kadar glukomanan ekstraksi tepung porang. Kadar glukomanan terbesar diperoleh pada esktraksi tepung porang dengan pelarut NADES betaine-gliserin sebesar 92,61%.