Abstrak


Pengembangan Model Adopsi Sepeda Motor Listrik di Indonesia dengan Mempertimbangkan Pengetahuan, Perilaku Perjalanan, Biaya, dan Ketersediaan Infrastruktur


Oleh :
Mizana Hanafillah - I0319059 - Fak. Teknik

Indonesia menempati peringkat tinggi sebagai negara paling polusi di dunia dengan konsentrasi PM 2,5 tertinggi yakni 34,3 ?g/m3.  Konstribusi polusi udara terbesar berasal dari sektor transportasi  yang mencapai hingga 60%. Pemerintah menggencarkan proses elektrifikasi dengan melakukan perubahan kendaraan dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan  listrik. Sepeda motor listrik menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi CO2. Penelitian ini melakukan analisis faktor perilaku perjalanan, pengetahuan terkait motor listrik, faktor biaya dan ketersediaan infrastruktur terhadap pemilihan alternatif sepeda motor di Indonesia. Metode choice based yang digunakan untuk merancang kuesioner untuk mengetahui survei pemilihan alternatif sepeda motor responden, yaitu sepeda motor konvensional (CM), sepeda motor hybrid (HM), sepeda motor listrik dengan baterai (EMIB), dan sepeda motor listrik sistem sewa baterai (EMBR). Model multinomial logit dikembangkan untuk memodelkan utilitas pilihan dan menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya keinginan tinggi responden dalam pengadaan sepeda motor listrik, dilihat dari probabilitas alternatif EMIB yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan adanya peluang besar untuk memilih motor listrik dengan baterai di masa depan. Namun, penelitian ini menyebutkan bahwa sepeda motor listrik bukan menjadi pilihan bagi masyarakat dengan waktu perjalanan yang lama dan pada frekuensi perjalanan yang sering. Sehingga diperlukannya peningkatan spesifikasi motor listrik untuk mempercepat adopsi sepeda motor listrik agar mampu bersaing dengan sepeda motor konvensional. Penelitian juga menunjukkan bahwa faktor pengetahuan mempengaruhi reponden secara signifikan dalam memilih alternatif keempat sepeda motor. Selain itu, biaya menjadi salah satu indikator yang mempengaruhi  p  emilihan jenis sepeda motor. Sehingga, sepeda motor listrik dapat diadopsi lebih cepat jika perusahaan mengadakan program edukasi motor listrik dan pemerintah melakukan subsidi biaya, khususnya biaya pergantian baterai.