Peningkatan kebutuhan cabai terjadi seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan degradasi lahan akibat konversi lahan sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan marginal seperti Alfisol. Tanah alfisol memiliki beberapa kendala seperti pH masam dan rendahnya unsur hara seperti N, P, dan K. Penelitian ini menggunakan pupuk majemuk NPK, biochar, dan pupuk organik berupa pupuk kandang dan kompos. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kombinasi pupuk majemuk NPK, biochar, dan pupuk organik yang terbaik terhadap sifat kimia dan hasil tanaman cabai merah pada tanah Alfisol kering. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan eksperimen lapangan dan analisis laboratorium serta pengambilan sampel dengan pola diagonal. Perlakuan yang digunakan sebanyak 11 kali dengan tiga kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan 100% NPK + 100% biochar menunjukkan hasil terbaik untuk pH tanah H2O, pH KCl, dan C organik. Perlakuan 100% NPK + 100% pupuk kandang menunjukkan hasil terbaik untuk total N, N tersedia, P total, P tersedia, retensi P, K total, Kdd, KTK, dan BS, serta untuk parameter jumlah buah, panjang buah, bobot basah buah, dan bobot kering buah.
