Abstrak


Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi pada Perlakuan Intensitas Pengairan dan Densitas Teki (Cyperus Rotundus L.)


Oleh :
Kiftirul Aziz - H0719104 - Fak. Pertanian

Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena padi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Tanaman padi memerlukan pengairan yang tepat agar kebutuhan air tanaman tercukupi. Teki (Cyperus rotundus L.) merupakan salah satu jenis gulma penting bagi tanaman padi. Pola pengairan padi sawah yang tepat dapat meningkatkan hasil padi serta menekan pertumbuhan teki. Penelitian ini bertujuan untuk: (i) Mendapatkan informasi tentang interaksi antara intensitas pengairan dan densitas teki yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman padi serta pertumbuhan gulma. (ii) Mengidentifikasi intensitas pengairan yang mampu menekan pertumbuhan teki tanpa mengurangi pertumbuhan padi. (iii) Menentukan densitas teki pada pertanaman padi yang tidak mengurangi pertumbuhan dan hasil padi. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca, Lab. Lapang, Fakultas Pertanian, UNS pada bulan Desember 2022 hingga Maret 2023. Kondisi umum lingkungan penelitian mencakup penggunaan tanah alfisol dengan tingkat kesuburan rendah, serta suhu udara rata-rata sekitar 29°C dan kelembapan udara sekitar 72,76%. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor, yaitu intensitas pengairan dengan tiga taraf (Pengairan 1 hari sekali, Pengairan 4 hari sekali, dan Pengairan 8 hari sekali) dan densitas gulma teki dengan empat taraf (Tanpa adanya gulma teki, Terdapat 1 gulma teki, Terdapat 2 gulma teki, dan Terdapat 3 gulma teki). Data yang diperoleh dari pengamatan kemudian dianalisis menggunakan uji ragam. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan, dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji DMRT pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan Intensitas pengairan dan densitas teki meningkatkan tinggi tanaman padi, bobot brangkasan, dan jumlah malai tanaman padi serta bobot brangkasan gulma dan kerapatan gulma. Intensitas pengairan tidak memberikan peningkatan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi serta tidak dapat menurunkan pertumbuhan gulma teki. Densitas teki terdapat 1 gulma dan 2 gulma mampu menurunkan pertumbuhan padi sebesar 18%. Densitas teki terdapat 3 gulma mampu menurunkan pertumbuhan padi sebesar 23% sampai 45?n hasil padi sebesar 34% dibandingkan dengan tanpa adanya gulma.