;

Abstrak


Pengaruh Pesepsi Kesehatan Jiwa terhadap Distres Penyintas Covid-19 melalui Perilaku Koping


Oleh :
Indria Hafizah - S572002007 - Fak. Kedokteran

 

Latar belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan distres yang berdampak pada berbagai bidang kehidupan. Mekanisme koping berperan untuk mengatasi distres, membentuk perilaku individu dan berkaitan dengan persepsi, kognisi, dan emosi. Memahami peran persepsi terhadap distres melalui mekanisme koping sangat penting untuk mengembangkan intervensi yang efektif dan meningkatkan kesehatan mental diantara penyintas COVID-19.

 

Tujuan: Mengetahui pengaruh persepsi kesehatan jiwa terhadap distres penyintas COVID-19 melalui perilaku koping.

 

Metode: Studi cross sectional pada 404 sampel penyintas COVID-19 yang dilakukan di Kota Surakarta pada September 2022 sampai Agustus 2023. Pemeriksaan menggunakan instrumen kuesioner Perceived Stress Scale 10, Health Belief Model perilaku sehat jiwa, General Self Efficacy Scale untuk persepsi kesehatan jiwa, Jalowiec Coping Scale untuk perilaku koping, dan HSCL-25 untuk mengukur distress. Data diambil melalui luring atau daring dengan google form. Analisis data menggunakan uji statistik analisis jalur.

 

Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 97.5% responden menggunakan koping adaptif, 58.7% mengalami distres, 53% mengalami kecemasan, 56.4% mengalami depresi. Individu yang mengalami long COVID-19 kemungkinan mengalami distres 0.846 kali dibanding yang tidak mengalami. Terdapat hubungan bermakna antara koping dengan kejadian distres, dengan nilai OR yaitu 0.153 (CI 95%; 0.019-1.216; p<0 CI=-0.249-(-0.064); CI=0.062-0.096; CI=0.002-0.0.12; p=0.005), CI=-0.025-9.69x10-4; p=0.034), CI=-0.009-0.001; p=0.008). CI=0.070-0.102;>

 

Simpulan: Terdapat hubungan tidak langsung antara persepsi kesehatan jiwa terhadap distres penyintas COVID-19 melalui mekanisme koping.