Abstrak


Framing Media ABC Australia dalam Memberitakan Kebijakan Pematasan Effeminate Men di China pada Tahun 2018 dan 2021


Oleh :
Kintania Ayu Ferani - D0419029 - Fak. ISIP

ABSTRAK Penelitian ini mengangkat topik mengenai framing berita media ABC Australia dalam memberitakan isu fenomena effeminate men di China. ABC (Australian Broadcasting Corporation) adalah agensi publik yang digunakan pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang berkaitan dengan pemanfaatan media. Pada tahun 2018, ABC membawakan topik mengenai fenomena sissy men di era Xi Jinping. Kemudian di tahun 2021, ABC kembali mengangkat topik tersebut dengan judul yang lebih ofensif dan menyangkut dampak negatif dari pembatasan tersebut. Penelitian ini menganalisis menggunakan konsep ideologi media untuk melihat konstruksi apa yang dibangun media ABC. Teknik framing digunakan untuk melihat aspek yang ditonjolkan dari kedua berita tersebut, meliputi analisis frame building, frame setting, individual level, dan societal level. Data yang dikumpulkan berupa dokumentasi dari jurnal penelitian, artikel berita, dan data resmi institusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembingkaian berita oleh media ABC di tahun 2018 dan tahun 2021 memiliki persamaan. Hal itu ditunjukkan dari segi subjektivitas dimana perspektif yang digunakan dalam pemberitaan menjurus pada kritik terhadap kebijakan Xi Jinping, terutama dengan penggunaan kata-kata. Selain itu, terdapat penekanan isu yang dikutip dari berbagai narasumber dengan sudut pandang yang bertentangan dengan agenda pemerintah China, seperti kalangan muda-mudi yang disebut effeminate men. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terlepas dari agenda pemerintah untuk membangun relasi yang erat dengan China, ditemukan bahwa ABC menjaga kredibilitas mereka dengan tetap memberitakan China dengan cara yang gamblang dan kritis sebagai upaya membangun kepercayaan dalam negeri terhadap media ABC.