Abstrak


Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar melalui Pembelajaran Sejarah Indonesia Berbasis PBL dengan Buku LKS Interaktif pada Peserta Didik Kelas XI IPS 1 MA Daarul Hidayah Tahun Ajaran 2022/2023


Oleh :
Anezia Syaharani - K4419014 - Fak. KIP

Anezia Syaharani. K4419014. Pembimbing I: Prof. Dr. Djono, M.Pd. Pembimbing II : Dr. Akhmad Arif Musadad, M. Pd. PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA BERBASIS PBL DENGAN BUKU LKS INTERAKTIF PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 1 MA DAARUL HIDAYAH TAHUN AJARAN 2022/2023. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.

 

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar peserta didik XI IPS 1 melalui pembelajaran Sejarah Indonesia berbasis PBL dengan Buku LK S Interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian aksi yang tergolong ke dalam penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian dilakukan dalam kurun waktu April 2022-Juni 2023, di lokasi penelitian MA Daarul Hidayah Sukoharjo. Subjek penelitian adalah peseta didik kelas XI IPS 1. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, angket, dan tes. Teknik wji validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan pola langkah berupa : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan, dan refleksi tindakan.

 

Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti menunjukkan bahwa pelaksanaan 2 siklus tindakan berupa pembelajaran Sejarah Indonesia berbasis PBL dengan Buku LKS Interaktif berhasil meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar peserta didik. Kemandirian belajar peserta didik menunjukkan peningkatan sebanyak 11%, dar yang sebelumnya bernilai 73,18% pada pra-siklus menjadi 81,3% setelah dilaksanakannya 2 siklus tindakan. Adapun prestasi belajar kognitif peserta didik menunjukan peningkatan sebesar 28%, dari yang sebelumnya memiliki rata-rata sebesar 69,5 pada pra-siklus meningkat menjadi 89,5 setelah dilaksanakannya 2 siklus tindakan. ?