Abstrak


Alih Kode dan Campur Kode Dalam Novel Dikta & Hukum beserta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas


Oleh :
Rismawati Ariesta Wulandari - K1219065 - Fak. KIP

ABSTRAK Rismawati Ariesta Wulandari, K1219065. Pembimbing I: Dr. Atikah Anindyarini, S.S., M.Hum. Pembimbing II: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL DIKTA & HUKUM BESERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENEGAH ATAS. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Agustus 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) bentuk, fungsi, dan faktor penyebab munculnya alih kode, (2) bentuk, fungsi, dan faktor penyebab munculnya campur kode, serta (3) relevansi alih kode dan campur kode dalam novel Dikta & Hukum karya Dhia'an Farah sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan teoretis. Sumber data penelitian ini diantaranya alih kode serta campur kode dalam dialog novel Dikta & Hukum karya Dhia'an Farah dan informan (guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas XI SMA). Teknik pengambilan sampel menerapkan purposive sampling. Adapun hasil penelitian ini antara lain: (1) ditemukan bentuk alih kode dalam buku novel berupa alih kode ekstern dan alih kode intern yang berfungsi sebagai menciptakan suasana yang akrab, menghormati mitra tutur, meyakinkan topik pembahasan, membangun rasa humor, serta sebatas gengsi atau gaya. Adapun faktor penyebab munculnya alih kode disebabkan oleh pembicara, pergantian situasi tuturan, kemunculan orang ketiga, pertukaran pokok pembahasan, menumbuhkan rasa humor, variasi dan tingkat tuturan bahasa, serta gengsi, (2) ditemukan bentuk campur kode dalam buku novel berupa sisipan sisipan berupa kata, baster, frasa, klausa, reduplikasi, dan idiom yang berfungsi untuk bertanya sesuatu, mempertegas pembicaraan, mengutarakan perasaan, permintaan, serta menawarkan sesuatu. Adapun faktor penyebab munculnya campur kode antara lain pembicaraan mengenai topik tertentu, meniru pembicaraan dari orang lain, mempertegas suatu hal, sebagai pengisi maupun penyambung kalimat, pengulangan yang digunakan untuk klarifikasi terhadap mitra tutur, bermaksud untuk mengklarifikasi isi tuturan terhadap mitra tutur, mengungkapkan identitas pada kelompok tertentu, menghaluskan serta memperkuat suatu perintah maupun permintaan, suatu kebutuhan leksikal yang nyata, dan membuat pembicaraan lebih efisien, (3) bentuk, fungsi serta faktor penyebab alih kode dan campur kode dalam novel karya Dhia’an Farah direlevansikan dengan materi Kelas XI SMA pada KD 4.18 mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan karena memenuhi kriteria kelayakan bahan ajar dari segi psikologi, bahasa, dan latar belakang budaya.

Kata kunci: alih kode, campur kode, novel, bahan ajar bahasa Indonesia