Abstrak


Pengaruh Jumlah Pass dengan Tool Offset terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro pada Friction Stir Processing Alumunium AA1100 dengan Reinforcement Al203


Oleh :
Mohammad Azka Raihan - I0419055 - Fak. Teknik

Peningkatan penggunaan paduan aluminium semakin marak pada berbagai industri. Hal ini dikarenakan densitasnya yang rendah, ketahanan untuk menahan berat cenderung lebih tinggi, dan ketahanan korosi yang baik. Namun, aluminium memiliki kekurangan dalam hal kekuatan dan kekerasan bila dibandingkan dengan logam lain seperti baja dan besi, salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan dan kekerassan aluminium adalah dengan metode pengerasan permukaan friction stir processing (FSP). FSP merupakan salah satu proses pengerasan permukaan logam aluminium yang dikembangkan berdasarkan prinsip kerja friction stir welding (FSW). Hal ini dikarenakan sifat Al2O3 yang tahan korosi dan dapat meningkatkan kekuatan tarik aluminium. Serbuk Al2O3 sering digunakan sebagai reinforcement dalam proses FSP. Parameter proses banyaknya jumlah pass menjadi salah satu faktor meningkatnya nilai kekuatan spesimen FSP, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek jumlah pass dengan tool offset terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro Aluminium AA1100 dengan reinforcement Al2O3 yang diproses menggunakan metode friction stir processing. Variasi pass yang digunakan yaitu 1 pass, 2 pass, dan 3 pass. Pengamatan mikrostruktur menunjukkan adanya pengurangan ukuran butir Al2O3 pada stir zone dan terdispersi lebih merata seiring bertambahnya jumlah pass. Pengamatan SEM menunjukkan adanya dimple pada tiap variasi, namun jumlahnya berkurang seiring bertambahnya pass. Kekuatan tarik tertinggi adalah 118,6 MPa dan 12,7% diperoleh pada spesimen friction stir processing variasi 3 pass dengan reinforcement Al2O3.