Desalinasi merupakan proses mengurangi atau menghilangkan kadar garam beserta mineral lainnya dari air laut sehingga menghasilkan air tawar, selain menghasilkan air tawar proses ini juga menghasilkan garam. Salah satu penerapan desalinasi adalah dengan menggunakan single slope solar still. memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi utamanya. Single slope solar still masih memiliki kekurangan dalam produktivitas dan efficiency thermal pada malam hari. Penggunaan nano phase change material (NPCM) merupakan terobosan untuk memaksimalkan produksi air destilat pada single slope solar still. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan hasil produktivitas pada single slope solar still dengan menggunakan variasi NPCM yang terdiri dari campuran soybean wax + SiO2 , soybean wax + CuO, Paraffin wax + SiO2. Hasilnya adalah produktivitas SS NPCM 2 (soybean wax + CuO) kenaikan produktivitas sebesar 80?n 56% ketika dibandingkan dengan SS NPCM-1 (soybean wax + SiO2) dan SS NPCM-3 (Paraffin wax + SiO2 ). Sehingga dapat disimpulkan bahwa single slope solar still dengan kombinasi soybean wax + CuO memiliki produktivitas lebih baik dibandingkan dua kombinasi lainnya.
