Abstrak


Pengaruh Jumlah Pass dengan Tool Offset terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro pada Friction Stir Processing Aluminium AA1100 dengan Reinforcement Al2O3


Oleh :
Arfiansyah Izzulhaq - I0419017 - Fak. Teknik

Paduan aluminium merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan komponen permesinan dan komponen dalam industri otomotif. Akan tetapi, kekerasan aluminium masih lebih rendah apabila dibandingkan dengan baja. Perlakuan permukaan (surface treatment) yang bertujuan untuk memodifikasi struktur permukaan agar didapatkan sifat yang dibutuhkan. Friction stir processing (FSP) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam upaya pengerasan permukaan. FSP merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengubah mikrostruktur pada permukaan material agar dapat meningkatkan sifat mekanik yang dimiliki oleh material tersebut. Proses FSP dilakukan dengan variasi jumlah pass yaitu, 1 pass, 2 pass, dan 3 pass. Tool offset sepanjang 3mm diberikan pada perjalanan kedua (2 pass) dan ketiga (3 pass). Penambahan partikel alumina (Al2O3) digunakan sebagai reinforcement. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai kekerasan meningkat seiring dengan peningkatan variasi jumlah pass. Penambahan tool offset dapat mendistribusi partikel lebih merata dan meminimalisir aglomerasi. Nilai kekerasan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah pass. Spesimen 3 pass memiliki nilai kekerasan tertinggi dengan 72,9 HVN. Fenomena aglomerasi juga menurun dengan penambahan tool offset pada setiap perjalanannya