Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman UMKM pot serabut kelapa dalam melakukan ekspor produk secara mandiri. UMKM SAMROEN dipilih sebagai objek penelitian karena telah menerima berbagai pesanan pot untuk di ekspor oleh para trader export. Produk dari SAMROEN telah mampu diterima oleh pasar internasional, namun keuntungan yang diperoleh belum maksimal karena harus melewati pihak lain. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan masukan kepada para pelaku UMKM pot serabut kelapa tentang strategi melakukan ekspor produk secara mandiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan pembagian kuesioner untuk mengetahui penilaian responden terhadap setiap faktor strategis dari UMKM SAMROEN. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Strategi Besar, dan QSPM. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi faktor strategis internal dan eksternal dari UMKM SAMROEN. Faktor tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai dasar perumusan strategi matriks QSPM.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa alternatif strategi yang bisa digunakan oleh UMKM SAMROEN. Namun, SAMROEN bisa memprioritaskan strategi pengembangan pasar dan penetrasi pasar ekspor. Mengikuti program pelatihan ekspor, berjualan di e-commerce internasional, dan bekerjasama dengan ITPC adalah strategi yang harus diprioritaskan. Penelitian ini tentu memiliki keterbatasan, yaitu akses yang terbatas kepada responden penelitian dan tidak adanya HS Code yang secara spesifik mendeskripsikan produk pot serabut kelapa.
