Abstrak


Hubub-ngan status pekerjaan ibu dengan pemberian mp asi dini pada bayi usia 0-6 bulan di desa Tubokarto, Pracimantoro, Wonogiri


Oleh :
Susi Setyowati Almini - R1108043 -

Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2007 menunjukkan penurunan jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif hingga 7,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan ASI ekslusif di Indonesia dari penelitian yang dilakukan oleh Arifin Siregar (2004), adalah karena ibu bekerja. Hasil penelitian lain oleh Abdul Ghofur (2003) menunjukkan bahwa pemberian MP ASI kepada bayi sebelum usia 4 bulan masih banyak dilakukan di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian MP ASI dini. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional, menggunakan data primer. Sampel penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 0-6 bulan, yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel 48 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, tape recorder dan alat tulis. Data diperoleh dari jawaban ibu dalam kuesioner dan pada saat wawancara. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status pekerjaan ibu sedangkan variabel terikat yaitu pemberian MP ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan. Analisis data menggunakan chi square dan koefisien kontingensi dengan SPSS versi 12. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dengan pemberian MP ASI dini. Sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhi pemberian MP ASI dini setelah dilakukan analisis diketahui bahwa dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan dan lama ibu bekerja memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian MP ASI dini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pemberian MP ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan. Serta ada hubungan antara pemberian MP ASI dengan dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan dan lama ibu bekerja.