Abstrak


Unsur Intrinsik dan Nilai Pendidikan Karakter Pada Cerita Rakyat Wonogiri dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 2 Sidoharjo Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Ditha Prismasari - K1219029 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan unsur 
intrinsik dalam cerita rakyat Wonogiri, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai 
pendidikan karakter dalam cerita rakyat di Wonogiri, dan (3) mendeskripsikan dan 
menjelaskan pemanfaatan cerita rakyat Wonogiri dalam pembelajaran Bahasa 
Indonesia di SMP. Penggunaan cerita rakyat dalam pembelajaran merupakan salah satu 
bentuk apresiasi karya sastra. Selain itu, cerita rakyat dapat dimanfaatkan sebagai 
bahan ajar atau sumber belajar materi cerita rakyat. Metode penelitian yang digunakan, 
yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara 
terhadap guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidoharjo dan 
analisis dokumen. Hasil penelitian ini, yaitu adanya unsur intrinsik berupa tema, alur, 
tokoh dan penokohan, latar, dan amanat. Pentingnya kelima unsur intrinsik dalam 
sebuah cerita rakyat agar amanat atau pesan yang ingin disampaikan dapat diterima 
oleh pembaca. Selain unsur intrinsik sebagai unsur pembangun cerita rakyat, terdapat 
pula nilai pendidikan karakter yang dapat diteladani dari cerita rakyat. Nilai pendidikan 
karakter yang ditemukan berjumlah 23, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, 
dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Ketiga cerita 
rakyat dari Wonogiri layak untuk digunakan sebagai materi pembelajaran cerita rakyat 
SMP kelas VII. Materi yang dapat dipelajari berupa unsur intrinsik dan nilai pendidikan 
karakter yang terdapat pada ketiga cerita tersebut. Ketiga cerita tersebut menggunakan 
bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami siswa.