Hubungan tingkat pengetahuan tentang gizi dan perilaku ibu dalam pemberian mp-asi pada bayi 0-6 bulan di desa Kenokorejo Kecamatan Polokarto

Oleh :
Evi Christanti - R1108011 -

Upaya untuk membentuk generasi yang berkualitas dimasa mendatang harus dimulai sejak dini, lewat perawatan kesehatan sejak dalam kandungan, sejak bayi dilahirkan, perawatan tumbuh kembang, sampai usia dewasa. Pada usia bayi nutrisi yang baik akan sangat mendukung tumbuh kembang optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pemberian MP-ASI diantaranya tingkat pengetahuan ibu, tingkat pendikan, sosial ekonomi, dan dukungan keluarga. Penelitian yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang gizi terhadap perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan di desa Kenokorejo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Metodologi penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Tempat dan waktu penelitian di posyandu desa Kenokorejo Kecamatan Polokarto kabupaten Sukoharjo pada bulan juni-juli 2009. Populasi penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan. Pengambilan sampel secara total sampling, jumlah responden 30 orang. Variabel yang diukur adalah tingkat pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI. Analisa data menggunakan Kendall's tau-b. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu mempunyai tingkat pengetahuan tentang gizi yang baik yaitu sebanyak 20 orang (33,3%), cukup sebanyak 14 orang (46,7%) dan 6 orang (20,0%) yang berpengetahuan kurang. Sedangkan ibu yang berperilaku baik dalam pemberian MP-ASI yaitu sebanyak 9 orang (30,0%), perilaku cukup sebanyak 13 orang (43,3%) dan 8 orang (26,7%) yang berperilaku kurang baik dalam pemberian MP-ASI. Hasil analisis korelasi Kendall’s tau-b, didapatkan nilai r = 0,624 dengan taraf signifikansi hitung sebesar 0,000, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI.