Abstrak


Pengaruh Model Case-Based Learning (CBL) Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Keterampilan berpikir kritis Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Surakarta


Oleh :
Bagus Saputro - K3318015 - Fak. KIP

Bagus Saputro. K3318015. Pembimbing I: Dr. Endang Susilowati, M.Si. Pembimbing II: Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si. PENGARUH MODEL CASE- BASED LEARNING (CBL) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 SURAKARTA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2023.

          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan model Case-Based Learning (CBL) dan model pembelajaran langsung Discovery Learning (DL) terhadap hasil belajar; 2) perbedaan pengaruh antara keterampilan berpikir kritis tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar; 3) interaksi pengaruh antara model pembelajaran dengan keterampilan berpikir kritis peserta didik terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Surakarta pada materi larutan penyangga. Penelitian ini mengacu pada pendekatan kuantitatif dengan eksperimental desain faktorial. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penilaian hasil belajar ranah sikap dan keterampilan dievaluasi dengan uji validitas isi. Sedangkan instrumen penilaian hasil belajar ranah pengetahuan dan tes keterampilan berpikir kritis dievaluasi berdasarkan validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan indeks pengecoh. Analisis data dilakukan melalui uji prasyarat berupa normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis berupa statistik parametrik two way anova atau nonparametrik prosedur the aligned rank transform. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa: 1) terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model Case-Based Learning (CBL) dan model Discovery Learning (DL) terhadap hasil belajar ranah sikap dan pengetahuan peserta didik namun tidak dengan hasil belajar ranah keterampilan; 2) terdapat perbedaan pengaruh antara keterampilan berpikir kritis tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar ranah pengetahuan peserta didik namun tidak dengan hasil belajar ranah sikap dan keterampilan; 3) tidak ada interaksi pengaruh model pembelajaran dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Implikasinya adalah temuan penelitian ini bisa menjadi rujukan penelitian berikutnya serta dasar dalam upaya peningkatan hasil belajar melalui pembelajaran model Case-Based Learning (CBL) dan upaya pengembangan kemampuan berpikir kritis sebagai salah satu faktor internal penentu hasil belajar.