Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan yang berkaitan dengan implementasi Kebijakan Kabupatn Layak Anak, pertama implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak di Kabpaten Klaten (Studi Kasus pada Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus). Kedua faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Klaten (Studi Kasus pada Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian non-doktrinal atau penelitian empiris dengan menggunakan sifat penelitian deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam teknik ini peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang valid dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal pemenuhan indikator-indikator Kabupaten Layak Anak, Kabupaten Klaten sudah melaksanakannya dengan cukup baik. Namun, masih ada kekurangan utamanya dalam sikap para agen pelaksana kebijakan Kabupaten Layak Anak yang tergabung dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak. seperti kurangnya kesadaran dan tanggung jawab. Hal tersebut menyebabkan secara substansi perlindungan anak dan pemenuha hak anak belum dilaksanakan secara maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya keseriusan dan fokus yang diberikan Pemerintah Kabupaten Klaten terkait implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan memenuhi hak mereka serta kedepannya Pemerintah Kabupaten Klaten segera mengeluarkan Peraturan Daerah yang secara khusus mengatur Kabupaten Layak Anak, menjalankan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak dan melakukan monitoring terkait Gugus tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugasnya.
