Pengelasan metode slot welding dan plug welding memiliki banyak parameter yang harus diteliti seperti jenis pengelasan dan dimensi sambungan las. Dimensi sambungan las yang terlalu kecil menyebabkan masalah tentang kemampuan las, sehingga menyebabkan hasil lasan yang kurang baik. Dimensi sambungan las yang terlalu besar menyebabkan terjadinya deformasi dan cacat las. Jenis pengelasan GTAW dan GMAW akan memiliki pengaruh terhadap sifat fisik maupun sifat mekanik hasil sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi sambungan las terhadap sifat fisik dan mekanik pada sambungan las slot welding dan plug welding material panel aluminium 6061-T6 menggunakan las GTAW dan GMAW. Terdapat tiga variasi dimensi sambungan las yaitu slot 20 mm, slot 80 mm, dan plug 10 mm. Pengelasan menggunakan parameter dari refrensi WPS (Welding Procedure Spesification) untuk GTAW dan GMAW dengan filler metal ER5356. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dimensi sambungan las yang semakin kecil akan berdampak pada peningkatan sifat mekanik. pengelasan GMAW memiliki sifat mekanik yang lebih yang lebih tinggi daripada pengelasan GTAW. Load capacity dari hasil uji tarik menurun seiring dengan besarnya ukuran dimensi sambungan las. Variasi plug 10 mm memiliki load capacity tertinggi sebesar 166,12 kN. Pengelasan GMAW memiliki kekerasan yang paling tinggi daripada pengelasan GTAW. Kekerasan sambungan las meningkat seiring dengan besarnya ukuran dimensi sambungan las. Daerah weld metal variasi slot 80 mm memiliki kekerasan paling tinggi sebesar 78,34 HVN. Pengamatan struktur mikro daerah lasan menunjukkan perubahan ukuran butir yang membesar pada daerah HAZ, lalu mengecil di daerah weld metal. Fasa penguat presipitat (Mg2Si) banyak terkandung dalam daerah weld metal. Ukuran butir yang dihasilkan dari penggunaan pengelasan GMAW lebih kecil daripada pengunaan pengelasan GTAW. Ukuran butir di daerah HAZ semakin besar seiringin dengan besarnya ukuran dimensi sambungan las.
