Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh latihan tendangan pencak silat menggunakan alat bantu sabuk terhadap keterampilan tendangan T (samping), (2) Mengetahui pengaruh latihan tendangan pencak silat menggunakan alat bantu bola gantung terhadap keterampilan tendangan T (samping), (3) Mengetahui perbedaan pengaruh latihan tendangan pencak silat menggunakan alat bantu sabuk dan bola gantung terhadap keterampilan tendangan T (samping) pada ekstrakurikuler pencak silat SMK Muhammadiyah 2 Sragen.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan eksperimen dengan desain penelitian two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler pencak silat SMK Muhammadiyah 2 Sragen. Teknik pengambilan sampel pada penelitia ini menggunakan total sampling dengan pembagian kelompok ordinal pairing pada jumlah sampel 16 orang. Pengumpulan data menggunakan tes instrumen keterampilan tendangan T (samping). Uji prasyarat penelitian ini menggunakan uji deskriptif uji normalitas, uji homogenitas dan uji paires sample t test.
Hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) adanya pengaruh latihan tendangan menggunakan alat bantu sabuk dengan perolehan nilai selisih sebesar 0,079 dengan persentase peningkatan sebesar 8?n nilai sig. yaitu 0,000. 2) adanya pengaruh latihan tendangan menggunakan alat bantu bola gantung dengan perolehan nilai selisih sebesar 0,046 dengan persentase peningkatan sebesar 5?n nilai sig. yaitu 0,001. 3) adanya perbedaan pengaruh dari kedua alat bantu latihan tendangan tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan tendangan menggunakan alat bantu sabuk lebih baik dibandingkan dengan alat bantu bola gantung.
Hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara alat bantu sabuk dan bola gantung terhadap keterampilan tendangan T (samping) pada ekstrakurikuler pencak silat SMK Muhammadiyah 2 Sragen.
