Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di SMK N 1 Surakarta


Oleh :
Farhan Muhammad Rizqi - K7519026 - Fak. KIP

Farhan Muhammad Rizqi K7519026. Pembimbing I : Prof. Dr. Wiedy Murtini, M.Pd. Pembimbing II : Dr. Tutik Susilowati, S.Sos., M.Si. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SMKN 1 SURAKARTA. Skripsi, Surkarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman dari guru di SMKN 1 Surakarta tentang pembelajaran berdiferensiasi (2) mengetahui pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan di SMKN 1 Surakarta (3) mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh guru, untuk mengoptimalkan pembelajaran berdiferensiasi di SMKN 1 Surakarta. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi, informan (wakil kepala kurikulum dan guru yang telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi), dan dokumen (capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, modul ajar, angket pemetaan siswa). Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan yakni dengan uji kredibilitas (memperdalam wawancara, triangulasi sumber dan teknik, analisis teknik negatif, menggunakan bahan referensi, diskusi teman sejawat), uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik deskriptif interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, (1) guru di SMKN 1 Surakarta memahami pembelajaran berdiferensiasi yaitu dengan melaksanakan pemetaan berdasarkan kesiapan belajar siswa, minat belajar siswa, dan profil belajar siswa, serta pemahaman guru dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dilakukan menggunakan strategi diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. (2) pelaksanaan aktual pembelajaran berdiferensiasi diawali dengan (a) pemetaan pembelajaran yang yang dilakukan dengan penyebaran angket melalui link google form, memberikan pertanyaan pemantik secara lisan. (b) melakukan perencanaan pembelajaran dengan membuat Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Modul Ajar. (c) pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada ketiga elemen konten, proses, produk. (d) melakukan evaluasi dan monitoring belum sesuai diferensiasi, pelaksanaan evaluasi masih secara umum. (3) guru telah melakukan berbagai upaya dalam mengoptimalkan pembelajaran berdiferensiasi (a) mengikuti kegiatan workshop, (b) mengikuti kegiatan seminar, (c) kebebasan yang diberikan oleh kepala sekolah bagi para guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (d) Adanya guru penggerak yang memiliki modal lebih dalam pembelajaran berdiferensiasi, sehingga dimanfaatkan oleh para guru lainnya untuk membuat forum diskusi, (e) melaksanakan kegiatan In House Training, yaitu pelatihan internal bagi para guru dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi.