Abstrak


Representasi Feminisme dan Nilai Moral dalam Film Mulan Karya Niki Caro serta Relevansinya sebagai Media Pembelajaran Teks Ulasan di SMA


Oleh :
Rahayu Prasetyowati - K1217062 - Fak. KIP

Rahayu Prasetyowati. K1217062. Pembimbing I: Dra. Ani Rakhmawati, M. A., Ph. D. Pembimbing II: Dr. Raheni Suhita, M. Hum. REPRESENTASI FEMINISME DAN NILAI MORAL DALAM FILM MULAN KARYA NIKI CARO SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKS ULASAN DI SMA. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) representasi feminisme dalam film Mulan, (2) nilai moral yang terkandung dalam film Mulan, serta (3) relevansi film Mulan sebagai media pembelajaran teks ulasan di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes yang berfokus pada signifikasi tahap kedua yaitu konotasi dan mitos. Sumber data penelitian ini berupa dokumen yaitu film Mulan karya Niki Caro. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purpose sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak catat, analisis dokumen, dan wawancara yang dilakukan secara tidak terstruktur. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Representasi feminisme yang ditampilkan dalam film Mulan yaitu perempuan memiliki sikap bertanggung jawab dan berani dalam mengambil resiko, perempuan mampu menjadi pemimpin, melakukan peran laki-laki dalam ranah publik, dan membawa kehormatan bagi keluarga. Selain itu, dalam film Mulan juga menampilkan adanya diskriminasi terhadap perempuan serta pandangan tentang perempuan ideal dan kewajiban melayani suami; (2) Film Mulan mengandung nilai pendidikan berupa nilai moral. Nilai moral tersebut dapat dijadikan sebagai bekal, panutan, dan cerminan oleh penontonnya terutama peserta didik di tingkat SMA untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai moral yang terkandung dalam film Mulan antara lain: 1) moral hubungan manusia dengan Tuhan, 2) moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial berupa kepedulian, rela berkorban, persahabatan atau solidaritas, dan tolong menolong, serta 3) moral hubungan manusia dengan diri sendiri berupa kejujuran, keberanian, bertanggung jawab, dan pantang menyerah; (3) film Mulan relevan untuk dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran teks ulasan di SMA. Hal tersebut dikarenakan film Mulan sesuai dengan kriteria media pembelajaran yang baik dan bernilai pendidikan.