Brownies merupakan kue berbahan dasar cokelat yang dapat dibuat dengan dipanggang atau dikukus. Brownies merupakan kue berwarna cokelat kehitaman, memiliki rasa dominan cokelat dan bertekstur padat. Produk brownies ini dibuat dengan substitusi tepung suweg dan penambahan tepung biji durian untuk mengurangi penggunaan tepung terigu, inovasi pangan dan pemanfaatan limbah. Bahan – bahan yang digunakan dalam produksi kue brownies ini adalah tepung terigu, tepung suweg, tepung biji durian, telur, gula, garam, vanili, cokelat bubuk, cokelat masak, margarin dan baking powder. Kue brownies dibuat dengan proses penimbangan bahan, pelelehan, pencampuran bahan, penuangan pada loyang, pengovenan, pendinginan dan pengemasan. Produk ini diberi nama atau merek dagang “broweria”. Analisis sensoris dilakukan untuk mengetahui formulasi dengan penilaian kesukaan terbaik. Berdasarkan hasil uji skoring, sampel dengan skor terpilih adalah kue brownies dengan substitusi tepung suweg 40 gram dan tepung biji durian 12 gram dengan skor kesukaan pada parameter warna 3,80, aroma 3,93, rasa 4,47, tekstur 4,17 dan overall 4,17. Analisis kimia untuk kandungan gizi dan kualitas produk menghasilkan rata – rata kandungan kadar air sebesar 17,17%, kadar abu 1,14%, kadar protein 20,29%, kadar lemak 5,80%, kadar karbohidrat 55,60?n kadar serat kasar 1,11%. Berdasarkan uji T, pada kadar air, kadar abu, kadar lemak dan kadar serat kasar memiliki perbedaan nyata dengan sampel kontrol, sedangkan pada kadar protein dan kadar karbohidrat tidak berbeda nyata. Produk ini dikemas menggunakan baking paper dan kotak kertas berukuran 21x11cm. Analisis ekonomi produk brownies ini diperoleh dari perhitungan kapasitas produksi produk broweria sebanyak 2500 kotak kemasan per bulan dengan harga pokok sebesar Rp 19.174 dan harga jual sebesar Rp 27.000 per kemasan. Usaha ini layak untuk dijalankan karena berpotensi menguntungkan. Laba yang didapatkan sebesar Rp 19.565.929 dengan pengembalian modal dalam waktu 2 tahun 2 bulan 18 hari.
