Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kebutuhan guru terhadap ketersediaan bahan ajar berbasis sumber primer dan tingkat keterampilan penelitian sejarah pada siswa SMA di Karanganyar, (2) mendesain bahan ajar digital sejarah Pabrik Gula Tasikmadu (1917–1935) berbasis sumber primer untuk meningkatkan keterampilan penelitian sejarah siswa SMA di Karanganyar, (3) mengembangkan bahan ajar digital sejarah Pabrik Gula Tasikmadu (1917–1935) berbasis sumber primer untuk meningkatkan keterampilan penelitian sejarah siswa SMA di Karanganyar.
Penelitian ini merupakan Research and Development (RnD) dengan melakukan pengembangan bahan ajar digital berbasis sumber primer. Sumber data penelitian ini meliputi informan (Guru Sejarah dan Siswa SMA Negeri 2 Karanganyar), tempat dan peristiwa (SMA Negeri 2 Karanganyar, Pabrik Gula Tasikmadu dan Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran), dan arsip atau dokumen (Arsip dan foto mengenai Pabrik Gula Tasikmadu dan Capaian Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Multiple Sampling Method yaitu Purposive Sampling dan Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, penyebaran angket dan analisis dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi metode, uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif dan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah (1) Guru membutuhkan bahan ajar yang berbasis sumber primer untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah di kelas agar pembelajaran lebih menarik dan memberikan pengalaman kepada siswa untuk belajar langsung dari sumbernya, hal tersebut juga didorong dengan tingkat keterampilan penelitian sejarah siswa masih tergolong rendah dengan rata-rata 2,62 berdasarkan angket yang diisi oleh 20 orang siswa. (2) Rancangan bahan ajar digital sejarah Pabrik Gula Tasikmadu telah memuat standar tes yang meliputi langkah-langkah penelitian sejarah, materi mengenai sejarah Pabrik Gula Tasikmadu, pemilihan media berupa PDF dan tata letak rancangan bahan ajar digital. (3) Prototipe bahan ajar digital sejarah Pabrik Gula Tasikmadu (1917-1935) berbasis sumber primer yang telah melalui uji validasi ahli materi dan bahan ajar yang layak untuk diuji cobakan dengan revisi sesuai saran, setelah itu dilanjutkan pada tahap uji coba kelas kecil dan besar kepada siswa hingga bahan ajar digital tersebut layak untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah.
