Sektor pariwisata memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan
ekonomi masyarakat dan negara. Labuan Bajo mempunyai potensi wisata bahari
yang terkenal hingga kelas mancanegara. Terpisahnya wilayah kepulauan di
Labuan Bajo membutuhkan sarana moda transportasi untuk menunjang aktivitas
wisatawan menuju destinasi wisata. Salah satu jenis transportasi untuk menunjang
kebutuhan wisata bahari yaitu kapal leisure atau kapal rekreasi. Kapal leisure yang
digunakan harus memiliki standar kenyamanan, keamanan bagi keselamatan
penumpang dan efisien biaya operasional. Diperlukan adanya infrastruktur berupa
kapal leisure yang berfungsi secara optimal, sehingga penelitian tentang
karakteristik hidrodinamika lambung kapal penting untuk dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengamati pengaruh variabel bentuk hull dan ukuran utama
terhadap karakteristik hidrodinamika kapal. Metode penelitian yang dilakukan
adalah metode simulasi untuk mengetahui respon variasi model lambung terhadap
kondisi lingkungan yang diujikan. Pengujian simulasi menggunakan software
Maxsurf berdasarkan pada kriteria resistance, stability, dan seakeeping. Hasil
analisis menggunakan metode MADM menunjukan bahwa variasi model lambung
deep v memiliki skor tertinggi yaitu 0,787. Sedangkan pada perhitungan analisis
sensitivitas, variabel bentuk hull menunjukan pengaruh yang lebih signifikan
terhadap pengujian resistance dan stability dengan nilai R Square 0,6008 dan
0,5930. Sementara itu, variabel ukuran lebih berpengaruh pada pengujian
seakeeping khususnya gerakan roll dengan nilai R Square 0,4081.