Abstrak


Pengembangan Media Augmented Reality Berbasis Android pada Interaksi Gaya Antar Molekul untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa


Oleh :
Ahmad Fahrurrofi`i - K3317004 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses pengembangan aplikasi augmented reality berbasis android sebagai media pembelajaran interaktif pada materi gaya antar molekul. (2) Menganalisis kelayakan media augmented reality berbasis android sebagai media pembelajaran pada materi gaya antar molekul melalui praktisi pendidikan. (3) Membuktikan efektifitas media augmented reality berbasis android pada materi interaksi gaya antar molekul terhadap prestasi belajar siswa.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah research and development (RnD) dengan model ADDIE meliputi (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Subjek penelitian terdiri dari 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, 5 orang praktisi pendidikan, 10 peserta didik untuk uji skala terbatas, 27 peserta didik untuk uji skala menengah dan 54 peserta didik untuk uji efektifitas media yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelas kontrol dan eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa angket untuk uji kelayakan media serta soal pretest dan posttest untuk uji efektifitas media. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta analisis statistik mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1.) Media augmented reality berbasis android pada materi gaya antar molekul untuk meningkatkan prestasi belajar telah berhasil dikembangkan melalui model pengembangan ADDIE dengan 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi serta dihasilkan media dengan spesifikasi apk berukuran 67 MB. (2.) Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan pada ahli materi, ahli media, praktisi pendidikan, uji coba terbatas dan uji coba skala menengah menghasilkan kualifikasi media augmented reality berbasis android pada materi gaya antarmolekul layak digunakan. (3.) Media augmented reality yang sudah dikembangkan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan hasil uji mann-whitney Sig.(2-tailed)<0> ditolak dan H1 diterima, berarti peserta didik yang di beri media augmented reality memiliki rerata prestasi belajar lebih tinggi daripada media konvensional dengan nilai N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,4196 dengan kategori “cukup efektif” dan pada kelas kontrol sebesar 0,0467 dengan kategori “kurang efektif”.