Abstrak


Perbedaan Model Pembelajaran Discovery Learning &Model Pembelajaran Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIPA


Oleh :
Laili Indah Nugraheni - K4318037 - Fak. KIP

Laili Indah Nugraheni. K4318037. Pembimbing I: Prof. Dr. Ir. Endang Yuniastuti, M.Si. Pembimbing II: Dr. Muzzazinah, M.Si. PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING & MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agustus 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran direct instruction terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Banyudono. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalen Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA dengan sampel kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data hasil belajar siswa baik kognitif, afektif maupun psikomotorik menggunakan tes dan non tes (pengamatan observasi dan dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan Uji Independent T Test dan Uji N-Gain. Hasil Uji Independent T Test untuk hasil belajar kognitif pretest siswa menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sedangkan hasil belajar kognitif posttest siswa menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil belajar afektif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil belajar psikomotorik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil Uji N-Gain pada kelas eksperimen menunjukkan dalam kategori tinggi. Sedangkan pada kelas kontrol hasil uji N-Gain menunjukkan dalam kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa baik kognitif, afektif maupun psikomotorik antara kelas yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan kelas yang menggunakan model direct instruction pada materi sistem pencernaan manusia di SMA Negeri 1 Banyudono.