;

Abstrak


Uji Diagnostik Computed Tomografi Scan Tulang Mastoid Dibandingkan dengan Hasil Histopatologi pada Otitis Media Supuratif Kronik dengan Kolesteatoma


Oleh :
Endang Linawati - S212008001 - Fak. Kedokteran

PENDAHULUAN : Otitis media supuratif kronik merupakan penyakit inflamasi kronik telinga tengah dan rongga mastoid yang dapat berkembang menjadi kolesteatom. Insidensi kolesteatoma dilaporkan 9,2 per 100.000 pada orang dewasa. CT scan merupakan pemeriksaan yang sensitif untuk mendeteksi erosi tulang dini dan luasnya kolesteatoma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran CT scan tulang mastoid dalam mendeteksi kolesteatoma dibandingkan hasil histopatologi pada kasus OMSK dengan kolesteatoma.

METODE: Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik dengan desain cross – sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode konsekutif pada pasien yang menjalani pemeriksaan CT-scan tulang mastoid pada kasus OMSK dengan kolesteatoma dan dilakukan pemeriksaan histopatologi yang tercatat pada Bagian THT RSUD Dr. Moewardi pada rentang waktu bulan Januari 2019 – Juli. Total sampel sebanyak 44 orang. Data penelitian didapat melalui data rekam medis. Analisis statistik menggunakan analisis uji akurasi, bivariat chi-square, dan uji konsistensi Cohen’s Kappa.

HASIL: Pada penelitian ini, 36 pasien terdiagnosis OMSK dengan kolesteatoma. Rata – rata usia sebesar 36.28 ± 10.99 tahun. Kolesteatoma paling banyak unilateral (89,5%) dan mayoritas pasien mengalami penurunan pendengaran derajat sedang (78,6%). Rata – rata nilai HU pada kelompok kolestatome sebesar 43.53 ± 5.41. Dari hasil uji korelasi, sensitivitas CT tertinggi pada destruksi cellulae mastoid dan osikel sebesar 97,2%. Spesifitas paling tinggi yaitu pada destruksi osikel sebesar 62,5%. PPV dan NPV tertinggi masing – masing pada cellulae mastoid 89,7?n destruksi osikel 83,3%. Hasil korelasi Kappa, 1 pada semua parameter destruksi CT yang diuji.

KESIMPULAN : Pemeriksaan CT scan mastoid memiliki sensitivitas dan spesifitas paling tinggi pada penilaian destruksi pada osikel dan air cellulae mastoid pada kasus OMSK dengan kolesteatoma.