Magnetik Carbon nanotube (Mag-CNT) menarik untuk dipelajari lebih jauh karena dapat diaplikasikan secara luas. Akan tetapi, sifat hidrofobik Mag-CNT perlu dimodifikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi permukaan Mag-CNT dengan plasma jet berkombinasi dengan metode basah agar memiliki sifat hidrofilik serta biokompatibel yang baik. Sebelum proses modifikasi Mag-CNT dilakukan, metode plasma jet perlu dioptimasi agar didapat plasma yang stabil dengan intensitas emisi plasma yang tinggi. Optimasi plasma jet dielectric barrier discharge (DBD) dilakukan dengan variasi konfigurasi elektroda (elektroda luar/dalam; elektroda dua cincin) serta variasi laju alir gas. Pengambilan data berupa karakateristik plasma serta spektra emisi plasma mengkonfirmasi konfigurasi optimal yang dapat membentuk plasma paling stabil dan intens yaitu rangkaian plasma DBD dengan menggunakan elektroda luar/dalam dengan kecepatan laju alir gas 10 L/menit.
Proses modifikasi permukaan Mag-CNT dimulai dengan metode plasma jet teroptimasi dilanjut dengan metode basah. Pada metode basah, tiga larutan kimia yaitu amonia, asam asetat, dan etilendiamin digunakan sebagai media perendaman. Data spektra FTIR, uji dispersi, serta zeta potential dipelajari pada sampel Mag-CNT sebelum dan sesudah proses modifikasi. Data spektra FTIR Mag-CNT setelah perlakuan mengkonfirmasi keberadaan gugus hidroksil, karboksil, dan amina. Uji dispersi menunjukkan bahwa Mag-CNT-Ar-Etilendiamin merupakan material yang paling mudah terdispersi dan larut dalam akuades. Selain itu, hasil uji zeta potential Mag-CNT-Ar-Etilendiamin memperlihatkan keberadaan satu puncak yang tinggi, menandakan bahwa dispersitas Mag-CNT-Ar-Etilendiamin dalam air bersifat homogen dan stabil.