Kota DKI Jakarta menjadi salah satu kota yang memiliki potensi pembangunan pariwisata untuk tulang
punggung ekonomi kreatif menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) pada tahun
2021. Wisatawan yang masuk dan mampir di kota Jakarta sangat banyak serta tempat wisata yang ada juga
sudah banyak. Solusi untuk peluang tersebut adalah merancang sebuah akomodasi tempat penginapan wisata
yang berupa Urban Resort hotel. Urban Resort Hotel dipilih sebagai bentuk resort yang berada di tengah kota
untuk wisatawan yang membutuhkan penginapan dan warga lokal yang membutuhkan rekreasi tidak perlu
pergi keluar kota. Arsitektur Ekologis menjadi pedoman perancangan ini dengan melestarikan lingkungan alam
yang berada di tengah kota pada lanskap. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pemecahan
masalah, dimulai dari observasi data lapangan dengan kondisi eksisting tapak dan muncul permasalahan desain.
Permasalahan tersebut dilakukan analisis dan diselesaikan dengan pedoman Arsitektur Ekologis. Konsep yang
dihasilkan dari perancangan berupa prinsip prinsip yang diaplikasikan pada pengolahan tapak, penataan massa
bangunan, material struktur bangunan, dan penyediaan sumber energi pada bangunan Urban Resort Hotel yang
berupa distribusi air bersih, pengolahan air hujan, air kotor, pengolahan limbah sampah, distribusi listrik, dan
tenaga listrik panel surya.