Tingkat kepedulian sosial pada diri pemuda masih cukup rendah. Penelitian ini mengkaji tentang upaya mewujudkan kepedulian sosial pemuda Desa Carat, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo yang dilakukan oleh karang taruna “Taruna Mandiri” melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) peran karang taruna “Taruna mandiri” dalam melaksanakan Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan. 2) dukungan dan hambatan peran karang taruna “Taruna Mandiri” dalam mewujudkan kepedulian sosial melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitaitif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dengan kelompok masyarakat, karang taruna, dan pemuda di luar karang taruna, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan reduksi data. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran karang taruna “Taruna Mandiri” dalam usaha mewujudkan kepedulian sosial pemuda Desa Carat melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Terdapat 3 peran yaitu; 1) Penghubung, yaitu sebagai wadah pemuda untuk bersosialisasi 2) Pemberdayaan sosial, yaitu ikut berperan aktif dalam kegiatan masyarakat 3) Penggerak, yaitu mewujudkan kepedulian sosial pemuda. 2) hambatan dan dukungan karang taruna “Taruna Mandiri” dalam mewujudkan kepedulian sosial pemuda. Hambatan karang taruna ada 3 yaitu; 1) simpati dan empati pemuda yang kurang di lingkungan masyarakat, 2) kurangnya rasa memiliki pemuda terhadap kegiatan karang taruna, 3) orang tua remaja yang tidak memberikan dukungan kepada anaknya untuk mengikuti kegiatan karang taruna. Dukungan karang taruna ada 3 yaitu; 1) finansial dari pihak swasta, 2) pihak persekolahan yang memberikan tugas dan arahan, 3) pihak pemerintah yang memberikan dukungan moril dan material untuk karang taruna.
