;

Abstrak


Manajemen Media Radio di Era Transformasi Digital (Studi Kasus Pada Radio Swasta Lokal di Kabupaten Jember)


Oleh :
Dinda Nur Ardilla - S232008022 - Fak. ISIP

Era digital memungkinkan masyarakat memilih medianya sendiri untuk mendapatkan informasi, termasuk lewat media sosial. Media konvensional memang masih teruji kapasitasnya dalam menyajikan berita yang dapat di pertanggungjawabkan. Namun, pandemi mengubah perilaku dan mental manusia, mengarahkan untuk akrab kepada dunia digital. Konvergensi media di era transformasi digital menjadi sebuah keharusan untuk mengikuti tuntutan zaman. Termasuk bagi media massa konvensional seperti radio. Maka, perlu adanya manajemen radio yang efektif dan efisien agar tujuan perusahaan sebagai lembaga bisnis tercapai, tanpa mengesampingkan fungsinya sebagai media massa dalam pemenuhan hak publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara lengkap mengenai manajemen media yang diterapkan radio swasta lokal di Jember dalam menghadapi era transformasi digital, baik dalam posisinya sebagai lembaga kemasyarakatan maupun lembaga bisnis. Penelitian ini menggunakan teori konvergensi media, organisasi media, dan manajemen radio.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Jenis studi kasus ini adalah studi kasus jamak atau multiple/collective case study. Informan dalam penelitian ini melibatkan Direktur/General Manager serta jajaran Manajer/yang setara di 2 radio swasta lokal di Kabupaten Jember. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan konvergensi media mengubah berbagai aspek manajemen di 2 radio swasta lokal di Kabupaten Jember. Mulai dari manajemen keuangan, manajemen konten program, manajemen musik, manajemen berita, manajemen promosi dan pemasaran, manajemen SDM, serta manajemen sumber daya dan teknologi. Dimana tujuan perusahaan dan target audiens serta perkembangan teknologi, menjadi penentu setiap aspek manajemen yang diterapkan oleh masing-masing radio. (2) Dengan menerapkan konvergensi media secara efektif, maka terlahir inovasi baru yang bertujuan untuk tetap eksis di masyarakat sekaligus mengoptimalkan pekerjaan. Salah satunya yakni dengan menghadirkan radio visual yang dimaksudkan selain mengikuti selera masyarakat, juga memudahkan klien, narasumber, maupun publik untuk mengakses bukti siar. Faktor utama keberhasilan konvergensi media yang bertujuan untuk transformasi digital adalah kesiapan dan kemampuan SDM, didukung dengan ketersediaan sumber daya lain. (3) Kelembagaan radio swasta lokal di Kabupaten Jember di era transformasi digital masih tetap berjalan sesuai 2 posisinya, yakni sebagai lembaga kemasyarakatan dan lembaga bisnis. Radio mampu menjalankan fungsi-fungsi sosial, di samping menghasilkan keuntungan atau laba.