Prevalensi gangguan otot tulang rangka akibat kerja (GOTRAK) di Indonesia berdasarkan diagnosis pada tenaga kesehatan yaitu 11,9?n berdasarkan gejala yaitu 24,7%. Kenyataan di tempat kerja baik di sektor formal maupun nonformal masih banyak pekerja saat beraktivitas kerja kurang memperhatikan prinsip ergonomi, kesehatan, dan keselamatan kerja. Tujuan penelitian yang dilakukan sebagai urgensi mencegah dan menanggulangi terjadinya GOTRAK dan frekuensi kekambuhannya ditinjau dari masa kerja dengan dilakukan stretching exercise. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental (experiment research) dengan factorial design. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja industri garmen (PT. Vinsa Mandira Garmen) di Sukoharjo dan Amanda Garmen di Surakarta yang mengalami GOTRAK. Subjek sebanyak 64 pekerja. Analisis bivariat menggunakan Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test, sedangkan analisis multivariat menggunakan Kruskal-Wallis Test. Hasil penelitian menunjukkan kejadian derajat GOTRAK dengan masa kerja >10 tahun dan masa kerja <10>10 tahun mayoritas kategori kadang-kadang dan masa kerja <10>