Abstrak


Implementasi Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MPLB pada Mata Pelajaran OTHK di SMKN 1 Karanganyar


Oleh :
Brilliant Amira Kusumawati - K7519014 - Fak. KIP

Brilliant Amira Kusumawati. K7519014. Pembimbing I: Dr. Hery Sawiji, M.Pd. Pembimbing II: Winarno, S. Kom., M.Pd. IMPLEMENTASI METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MPLB PADA MATA PELAJARAN OTHK DI SMKN 1 KARANGANYAR. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode diskusi terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran OTHK di kelas XI MPLB SMKN 1 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 36 siswa sebagai subjek penerima tindakan, sedangkan subjek untuk pelaku tindakan adalah guru OTHK kelas XI MPLB, dan peneliti selaku subjek yang melakukan observasi proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan kualitatif didapatkan dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan kuantitatif didapatkan dengan menghitung tes belajar dan keaktifan siswa. Jenis data primer yaitu observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder adalah dokumentasi berupa daftar nama siswa, daftar hadir siswa, modul ajar, daftar nilai evaluasi dan dokumen penunjang lainnya. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi data. Indikator kinerja peneltian dalam penelitian ini apabila siswa telah mencapai indikator keberhasilan keaktifan siswa dengan persentase 70%-100?n nilai hasil belajar siswa dapat mencapai 75% - 100?tas KKM atau nilai tuntas. Tahapan penelitian dilakukan dengan 2 siklus dengan tahapan perencanaan, tindakan dan observasi diakhiri dengan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi metode diskusi dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI MPLB di SMK Negeri 1 Karanganyar, dimana nilai keaktifan memiliki perolehan rata–rata persentase dari siklus I ke siklus II yaitu dari 50,31% menjadi 79,23%. Peningkatan tersebut terjadi karena siswa semakin paham dalam proses pembelajaran. Selain itu siswa juga menjadi lebih antusias dan aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Keaktifan yang terlihat pada siklus II terjadi karena siswa dituntut untuk melakukan presentasi hasil diskusi kelompok serta melakukan sesi tanya jawab; (2) implementasi metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MPLB di SMK Negeri 1 Karanganyar, dibuktikan dengan adanya perbandingan hasil belajar siklus I dan II dengan peningkatan sebesar 82,29 menjadi 93,43. Pada siklus II semua siswa juga melampaui KKM sebesar 100% siswa di kelas. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pemahaman siswa terkait materi, didukung dengan siswa yang lebih aktif sebagai bentuk peningkatan kualitas belajar. Dengan demikian, keseluruhan hasil análisis ini mendukung hipótesis yang diajukan.