Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya total, penerimaan, keuntungan, efisiensi, risiko produksi, risiko harga, dan risiko keuntungan pada usaha industri tepung tapioka di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Pengambilan responden dilakukan dengan metode sensus atau metode sampling jenuh. Data yang digunakan pada penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan, efisiensi usaha dan risiko usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada bulan Maret 2023 biaya total rata-rata industri tepung tapioka di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas adalah sebesar Rp. 67.565.737,18. Penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 84.511.333,33 sehingga keuntungan rata-rata yang diperoleh yaitu Rp. 17.034.924,14. Industri tepung tapioka sudah efisien ditunjukan dengan R/C ratio lebih dari satu yaitu sebesar 1,25. Industri Tepung Tapioka di Desa Gumelar memiliki risiko yang renda h ditunjukan dengan nilai koefisisen variasi produksi 0,27, risiko harga 0,01 dan risiko keuntungan 0,29. Berdasarkan perhitungan risiko keuntungan, diperoleh juga nilai batas bawah keuntungan (L) sebesar Rp. 7.152.867,07 artinya bahwa industri tepung tapioka di Desa Gumelar setidaknya akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 7.152.867,07.
