Abstrak


Studi Eksperimental berbagai Jenis Proses Pengerolan terhadap Ovalisasi Pipa Baja Berdiameter Kecil


Oleh :
Zefania Mustika Adnya - K2519087 - Fak. KIP


Pipa baja digunakan secara luas di dalam industri, dan proses pengerolan manual merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk memproduksi dan membentuk pipa-pipa tersebut sesuai pemintaan. Namun, proses pengerolan  menyebabkan pipa baja terdeformasi atau disebut dengan ovalisasi. Ovalisasi pipa  selama proses pengerolan manual dapat menyebabkan penurunan kekuatan  struktural dan kualitas pipa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh  pengisian pasir, hot rolling, dan kombinasi pasir dan hot rolling terhadap ovalisasi  pipa baja berdiameter kecil pada proses pengerolan manual. Penelitian dilakukan  menggunakan metode eksperimental, dengan empat perlakuan: pengerolan standar, pengerolan dengan pengisian pasir, pegerolan dengan hot rolling, dan pengerolan dengan kombinasi pengisian pasir dan hot rolling. Pada tahap persiapan spesimen dilakukan pengukuran ketebalan dan panjang pipa baja hingga menghasilkan 8 spesimen uji. Kemudian, pipa-pipa tersebut diisi dengan pasir pada bagian dalamnya sesuai dengan variasi yang ditentukan. Pada tahap pengukuran, diameter spesimen setelah proses pengerolan diukur dengan akurasi menggunakan jangka sorong. Analisis data menggunakan metode analsis deskriptif.Hasil pengukuran nilai ovalisasi tertinggi sebesar 0,36% terjadi pada proses pengerolan standar dengan ketebalan pipa baja 2mm. Sedangkan, nilai ovalisasi pipa baja terendah sebesar 0,05% terjadi pada proses pengerolan dengan pengisian pasir dan hot rolling. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan nilai ovalisasi pada 4 jenis proses sehingga menghasilkan metode terbaik yaitu pengerolan dengan pengisian pasir dan hot rolling.